Sabtu, 28 Juni 2008

Alat pemboran


Alat – alat pemboran

Drilling string atau sering disebut rangkaian pemboran adalah serangkaian peralatan yang disususn sedemikian rupa, sehingga merupakan batang bor, seluruh peralatan ini mempunyai lubang dibagian dalamnya yang memungkinkan untuk melakukan sirkulasi fluida atau mud.

Bagian ujung terbawah dari rangkaian pemboran adalah pahat bor atau bit yang gunanya untuk mengorek atau menggerus batuan, sehingga lubang bor bertambah dalam.

Diatas pahat bor disambung dengan beberapa buah drill colar, yaitu pipa penyambung terdalam susunan rangkaian pemboran, untuk memungkinkan pencapain kedalaman tertentu, makin dalam lubang bor makin banyak jumlah drill pipe yang dibutuhkan.

Diatas drill pipe disambung dengan pipa kelly, yang bertugas meneruskan gerakan dari rotary table untuk memutar seluruh rangkaian pemboran.

Diatas kelly disambung dengan swivel yaitu sebuah alat yang berfungsi sebagai tempat perpindahan gerakan putar dan gerakan diam dari system sirkulasi , fluida pemboran melalui pipa bertekanan tinggi, bagian atas dari kelly ada bail untuk dikaitkan ke HOOk supaya memungkinkan turun seluruh rangkaian pemboran.




Peralatan – peralatan lain yang melengkapi susunan rangkaian pemboran :

Bit sub

adalah sub penyambung antara pahat dengan drill colar

Float sub

adalah sub penyambung yang dipsang bit sub dan drill colar, berfungsi untuk menutup semburan /tekanan formasi kedalam rangkaian pemboran secara otomatis.

Stabilizer

adalah alat yang dipasang pada susun drill colar, yang berfungsi untuk menstabilkan arah lubang bor dan mengurangi kemungkinan terjepitnya rangkaian pemboran yang diakibatkan oleh diferensial pressure.

Kelly saver sub,

adalah alat yang dipasang dibagian ujung bawah kelly, berfungsi untuk melindungi ulir kelly agar tidak cepat ruksak.

Lower kelly cock

adalah alat yang dipasang antara kelly dan kelly saver sub, befungsi untuk alat penutup semburan /tekanan dari dalam pipa pada saat posisi kelly diatas Rotary Table.

Upper Kely cock

adalah alat yang dipasang diantara kelly dan swivel, berfunsi untuk menutup semburan/tekanan dari dalam pipa saat kelly down.

Dari sumber : peralatan Pemboran PT Pertamina EP Services(Sutrisno) 2007

Batuan sediment


BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi akibat lithifikasi dari hancuran batuan(detritus)atau lithifikasi dari hasil reaksi kimia tertentu atau hasil kegiatan organisme.litifikasi batuan adalah:proses yang meliputi:kompaksi,sedemintasi,autgigenic.Diagnesa adalah proses terubahnya material pembentukan batuan yang bersipat lepas(unconsolidate rock forming material)menjadi batuan yang kompak,batuan ini di bentuk oleh proses-proses yang terjadi di permukaan bumi.

A. Batuan sediment terbentuk karena proses diagnesa dari material batuan lain yang sudah mengalami sedimentasi,meliputi proses pelapukan,erosi,transportasi,dan deposisi.

  • Proses diagnesa:seluruh proses yang menyebabkan perubahan pada sedimen selama terpendam dan terlithifikasi.
  • Pelapukan

- FĂ­sika kimia

- Bilogi

  • Erosi dan Transportasi sedimen

- oleh angin dan air ,Gletser

  • Jenis transportasi sediment

- Bed load ,jenis traksi,saltasi yaitu: proses sedimentasi ini terjadi pada sedimen yang relatif lebih besar (seperti pasir, kerikil, kerakal, bongkah) sehingga gaya yang ada pada aliran yang bergerak dapat berfungsi memindahkan pertikel-partikel yang besar di dasar. Pergerakan dari butiran pasir dimulai pada saat kekuatan gaya aliran melebihi kekuatan inertia butiran pasir tersebut pada saat diam. Gerakan-gerakan sedimen tersebut bisa menggelundung, menggeser, atau bahkan bisa mendorong sedimen yang satu dengan lainnya

- Suspended : proses sedimentasi ini umumnya terjadi pada sedimen-sedimen yang sangat kecil ukurannya (seperti lempung) sehingga mampu diangkut oleh aliran air atau angin yang ada.

- Grafity flow : terjadi pada sedimen berukuran pasir dimana aliran fluida yang ada mampu menghisap dan mengangkut sedimen pasir sampai akhirnya karena gaya grafitasi yang ada mampu mengembalikan sedimen pasir tersebut ke dasar.

B. Sipat-Sipat utama batuan sedimen

  • Adanya bidang perlapisan(bedding, sratifikasi)yang menandakan adanya proses sedimentasi.Hal ini untuk segala macam batuan sedimen .
  • Sipat klastik/ fragmen,yang menandakan butian –butiran pernah lepas,terutama Pada golongan karbonat
  • Sipat jejak/bekas zat hidup,seperti :cangkang/rumah organisme (koral),terutama pada golongan kaarbonat.
  • Jika bersipat hablur selalu mendomineralik,missal:ghypsum,kalsit,Dolomit,Halite.

Kelly.

Kelly ( Pipa segi / pipa pemutar)
Kelly adalah suatu pipa baja yang sangat kuat dan tebal, badanya berbentuk segi – segi, memungkinkan dapat diangkat naik turun dan diputar oleh rotary table.
Fungsi dari Kelly adalah
  •  Penghubung antara swivel dan rangkaian pemboran untuk dapat menaikan menurunkan dan memutar
  •  Meneruskan tenaga gerak putar dari rotari table ke rangkaian pemboran
  •  Memungkinkan rangkaian pemboran bergerak turun sambil berputar selama pemboran.
  •  Sebagai sarana penerus aliran sirkulasi cairan pemboran atau fluida dari swivel menuju ke rangkaian dibawahnya.
Kontruksi dasar ada tiga macam, yaitu segi Empat (square ), segi enam (hexagonal ) dan segi tiga ( tringular ) yang umumnya dipakai adalah kelly bentuk Hexagonal atau segi enam.
Bagian tengah kelly yang berbentuk segi –segi disebut drive surface section, ini adalah bagian permukaan yang berkaitan dengan kelly drive bushing untuk dapat diputar sambil turun atau naik.
Bagian ujung kelly atas dari kelly terdapat top Upset (semacam tool joint ) mempunyai ulir kiri, yang berfungsi penyambungan dengan Upper Kelly cock dan swivel, ulir kiri ini tidak akan terlepas, intinya semua peralatan yang penyambungannya dengan ulir dan bekerja diatas rotary table, semuanya menggunakan ulir kiri.
Bagian ujung bawah dari kelly bottom upset ( semacam tool joint ) mempunyai ulir kanan, yang berfungsi untuk penyambungan dengan lower Kelly cock dan Kelly saver sub, untuk disambungkan ke drill pipe.

Spesifikasi kelly

Apabila kita akan memesan sebuah kelly kita perlu menyebutkan spesifikasi nya yang lengkap seperti :
  •  Type kelly square, atau hexagonal
  •  Ukuran nominal 2 ½ in,3 ½ in, 4 ½ in, 5 ½ in, 6 in untuk square kelly dan mulai 3 in sampai 6 in untuk hexagonal
  •  Ukuran panjang total, 40 ft, 46 ft, atau 54 ft
  •  Upper conection, standar 6 5/8 in reg LH atau optional 4 ½ in reg LH
  •  Lower conection, 2 3/8 in IF RH, 2 7/8 IF RH, 3 ½ in IF RH, 4 ½ in IF RH 5 ½ in IF RH atau 5 ½ in FH RH.
Pemiliharan Kelly
Dalam operasi pemboran Kelly merupakan alt yang paling berat kerjanya, menerima beban tensi dan beban putar yang paling berat, maka harus sering diperikasa kondisinya untuk dilakukan perawatan dan pemeliharaan yang sebaik- baiknya, pada waktu tidak dipergunakan Kelly harus ada dalam keadan bersih dan tersimpan didalam selongsong Kelly ( Kelly scabbards).
Kely tidak dapat digunakan lagi apabila bengkok atau melengkung apabila bagian segi –seginya sudah membulat.
Bengkoknya Kelly dapat diakibatkan oleh
  •  Perlakuan yang tidak benar, misalnya pada waktu membuka sambungan diatas rotary table tidak ditahan dengan rotary tonk yang benar,
  •  Terjadi insiden atau kecelakan, jatuh pada waktu diangkut.
  •  Diangkat dengan sling dan transport tidak menggunakan scabbards
Bengkoknya sebuah kelly dapat diluruskan dengan alat pelurus Hydroulic straightner, namun masih perlu dilakukan pemerikasaan apakah tidak terjadi keretakan setelah diluruskan.
Terjadinya proses pembulatan pada kelly merupakan hal yang tidak dapat dihindari secara total, namun dapat dikurangi kecepatan ausnya dengan perlakuan yang benar sebagai berikut :
  •  Penggunaan Drive bushing Roller Assembly yang baru pada penggunaan kelly yang baru
  •  Atur shim pada Roler Ass, untuk memperkecil clearence.
  •  Drive Roller Asembly harus diganti secar periodic, sehingga clearance keausan dapat dikurangi.


Sumber : peralatan Pemboran PT Pertamina EP Services(Sutrisno) 2007